TEMPO.CO, Jakarta - Jenderal TNI (Purnawirawan) Fachrul Razi menyatakan sudah siap bekerjasama dengan mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto di Kabinet Jokowi Jilid II.
Seperti diketahui, Fachrul merupakan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang ikut menandatangani pemecatan Prabowo dari perwira TNI terkait kasus penculikan aktivis 1998 oleh Tim Mawar. Surat keputusan DKP dibuat pada 21 Agustus 1998.
"Saya dengan Prabowo biasa-biasa saja, kalau ketemu peluk-pelukan, makan bareng," ujar Fachrul di Istana Negara, Jakarta pada Selasa, 22 Oktober 2019.
Fachrul pun menganggap cocok jika Presiden Joko Widodo atau Jokowi menempatkan Prabowo di pos Kementerian Pertahanan. "Itu bidangnya dia," ujar Ketua Bravo 5 ini.
Purnawirawan TNI ini mengatakan, dia masuk kabinet Jokowi dari unsur profesional alias tidak berasal dari partai. Dia mengaku belum tahu mendapatkan pos apa dari Jokowi.
"Posisinya apa saya enggak tahu, yang jelas banyak bercerita soal keamanan, pendidikan, pembangunan, dan pembangunan sumber daya manusia (SDM)," ujar Fachrul Razi.